Selasa, 20 Maret 2012

Puisi Sekali Lagi

30.03.2010

Makin dewasa, seperti makin tak punya rasa
Hari-hari terasa hampa, sama sekali tanpa asa
Kata-kata yang terucap, meluncur, lalu menguap
Tanpa pikiran ingin disingkirkan
Gesekan pensil pada kertas memang pantas untuk hati yang keras
Sekali lagi aku muak, pikirkan harapan yang tak terkuak
Wahai maikat, mengapa kurasa diikat?
Tanpa cahaya, gelap pekat, ingin teriak leher tercekat
Aku rasa mampu, memungut asa tersapu
Dengan wajah kaku, terpaku dengarkan lagu
Apa ini? Riangkah kini?
Coba tahan dalam pelukan angin, dingin, namun selalu ingin..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar